Gambar Bentuk
GAMBAR BENTUK
A. Pengertian Menggambar Bentuk
Menggambar
adalah suatu pola kelakuan manusia atau kegiatan yang melibatkan
kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan. Kordinasi antara kemampuan
penglihatan dan kemahiran tangan yang baik dapat mewujudkan karya gambar
yang baik pula.
Membuat karya dua
dimensi dengan meniru benda dalam bentuk seperti apa yang kita lihat
disebut dengan menggambar bentuk. Menggambar bentuk secara umum
merupakan kegiatan menggambar yang obyek gambarnya berupa bentuk benda.
Sumber-sumber
bentuk adalah bentuk yang terdapa di alam, bentuk-bentuk yang dibuat
manusia, dan bentuk-bentuk yang terjadi karena alat.
1. Pembagian Gambar Betuk
Gambar bentuk dalam perwujudannya ada dua penggolongan, yaitu gambar secara realis dan pengembangan (modern)
a. Gambar Realis adalah gambar yang kta lihat atau apa yang kita tangkap dengan mata kita.
b. Gambar
pengembangan adalah mengembangkan atau megubah bentuk-bentuk yang
realis berdasarkan imajinasi, ide atau gagasan, serta kreativitas
penggambar.
2. Prinsip Menggambar Bentuk
Dalam
menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan
Tujuannya agar gambar yang dibuat lebih tepat/mirip dengan obyek yang
digambar. Prinsip tersebut adalah :
a. Prespektif, yaitu prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk atau melukis corak realis dan karenanya harus di patuhi.
b. Gambar Proporsi
yaitu adanya perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan
keseluruannya. Dengan menerapkan prinsip proporsi ini, objek gambar satu
dengan lainnya harus tampak wajar. Misalnya perbandingan kaki, tubuh
dan tangan.
c. Komposisi, yatu susunan atau letak objek gambar. Letak
objek gambar satu dengan lainnya hendaknya tidak berjauan sehingga
tidak terpisah. Bila gambar objek disusun menyatu akan tampak indah.
d.Gelap terang (half-tone).
Apabila terkena cahaya maka suatu benda akan terlihat oleh amta kita.
Bagian beda akan tampak terang jika terkena cahaya, namun sebaliknya
bagian terang benda akan tampak gelap jika tidak terkena cahaya.
Diantara bagan terang terdapat bagian yang tidak gelap/terang
(half-tone)
3. Ketetntuan Pokok dalam Menggambar Bentuk atau Benda
Dalam menggambar bentuk atau benda kita harus memperhatikan ketentuan pokok sebagai berikut :
a. Menggambar bentuk sesuai dengan bentuk objek yang digambar, disebut dengan istilah ”ketetapan bentuk”
b. Perbandingan antara benda yang satu dengan yang lain, disebut dengan istilah ”ukuran perbandingan atau proporsi”.
c. Cara menempatkan benda yang digambar ke dalam bidang gambar, disebut dengan ”pembagian bidang”.
d. Pengaturan benda yang akan digambar agar lebih baik komposisinya dalam bidang gambar, disebut dengan ”komposisi”
e. Alat yang digunakan sebagai objek yang kita gambar disebut dengan bahan. Misalnya kayu, tanah liat dan bahan lainnya.
B. Menggambar Bentuk Benda Seni Terapan
Gambar
bentuk yang akan kita buat adalah dengan objek atau model benda-benda,
tetapi hanya seni rupa terapan daerah setempat. Seni terapa daerah
setempat, antara lain seni kriya (kerajinan tangan) yang berwujud tiga
dimensi. Benda tiga dimensi adalah benda dengan 3 uuran atau trimatra,
puna panjang, lebar, tinggi, atau memiliki ruang (volume).
1. Macam bentuk tiga dimensi
a.
Kubistis (balok) yaitu benda geomatrik yang dibatasi oleh bidang-bidang
datar. Bila digambar trkesan mempunyai ruang, tidak datar.
b.
Benda bentuk silindris atau tabung yaituunsur benda yang berbentuk
lingkaran. Yang bila dilihat secara prespektif berbentuk elips.
2. Teknik dan Media
a. teknik atau cara yaitu teknik atau cara yang digunakan untuk menggambar bentuk benda seni terapan tiga dimensi meliputi :
1). Teknik arsir atau garis
2). Teknik blok
3). Teknik campuran (blok dan arsir)
b. Media, yaitu bahan atau alat yang digunakan untuk menggambar bentuk antara lain:
1). pensil, konte, bolpoin, pastel, spidol cocok untuk menggambar cara arsir atau garis
2). Tinta bak (cina), cat air, an cat pahat, cocok untuk menggambar dengan cara blok, atau bentuk siluet (layang-layang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar